Tepat semusim kemudian, Milan kembali menjegal Madrid, kali ini di putaran kedua kompetisi atau babak 16 besar.Di atas kertas PSG yang mendominasi persaingan liga Prancis diprediksi bakal mudah melewati The Blues. Tapi, Silva tak mau menyepelekan Chelsea.Kemenangan 2-0 Milan di leg pertama cuma bisa dibalas 1-0 oleh Madrid di kandang sendiri.Chelsea malah lebih berbahaya. Saat ini, PSG menjadi favorit untuk melaju ke babak perempatfinal dan itu menjadi sebuah tanggung jawab besar buat kami.Di musim 1991/1992, di ajang Piala UEFA, giliran Torino yang menyingkirkan Madrid. Madrid kalah 2-3 secara agregat di babak semifinal dari Il Toro. Situasi itu cukup bagus buat fans kami tapi juga menjadi tekanan bagi kami,” kata Silva seperti dikutip Soccerway.Rival sekota Torino, Juventus, gantian mendepak Madrid di Liga Champions 1995/1996. Bianconeri unggul 2-1 secara agregat dari Madrid di babak perempatfinal.
POKER224.COM AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BANDAR KIU ONLINE INDONESIA
Kami pun mempunyai kewajiban untuk bisa melewati babak 16 besar nanti. Di Liga Champions musim 2002/2003 dan 2004/2005, langkah Madrid lagi-lagi mentok di tangan Juve. Tapi semua tahu kalau sepakbola adalah pertandingan yang tak bisa ditebak, dan terlebih lagi di Liga Champions. Madrid kalah 3-4 secara agregat di semifinal musim 2002/2003 dan 1-2 di babak 16 besar musim 2004/2005.Serupa dengan pertandingan derby, peringkat tak ada pengaruhnya. Di atas lapangan semua setara.Roma sendiri juga pernah menyingkirkan Madrid di fase knockout, tepatnya di babak 16 besar Liga Champions musim 2007/2008.So dalam fase ini juga sama, tak ada yang jadi favorit. Menilik jadwal kami juga harus bermain away, jadi saya rasa peluangnya 50:50,” jelas dia.
POKER224.COM AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BANDAR KIU ONLINE INDONESIA
Tepat semusim kemudian, Milan kembali menjegal Madrid, kali ini di putaran kedua kompetisi atau babak 16 besar.Di atas kertas PSG yang mendominasi persaingan liga Prancis diprediksi bakal mudah melewati The Blues. Tapi, Silva tak mau menyepelekan Chelsea.Kemenangan 2-0 Milan di leg pertama cuma bisa dibalas 1-0 oleh Madrid di kandang sendiri.Chelsea malah lebih berbahaya. Saat ini, PSG menjadi favorit untuk melaju ke babak perempatfinal dan itu menjadi sebuah tanggung jawab besar buat kami.Di musim 1991/1992, di ajang Piala UEFA, giliran Torino yang menyingkirkan Madrid. Madrid kalah 2-3 secara agregat di babak semifinal dari Il Toro. Situasi itu cukup bagus buat fans kami tapi juga menjadi tekanan bagi kami,” kata Silva seperti dikutip Soccerway.Rival sekota Torino, Juventus, gantian mendepak Madrid di Liga Champions 1995/1996. Bianconeri unggul 2-1 secara agregat dari Madrid di babak perempatfinal.
Kami pun mempunyai kewajiban untuk bisa melewati babak 16 besar nanti. Di Liga Champions musim 2002/2003 dan 2004/2005, langkah Madrid lagi-lagi mentok di tangan Juve. Tapi semua tahu kalau sepakbola adalah pertandingan yang tak bisa ditebak, dan terlebih lagi di Liga Champions. Madrid kalah 3-4 secara agregat di semifinal musim 2002/2003 dan 1-2 di babak 16 besar musim 2004/2005.Serupa dengan pertandingan derby, peringkat tak ada pengaruhnya. Di atas lapangan semua setara.Roma sendiri juga pernah menyingkirkan Madrid di fase knockout, tepatnya di babak 16 besar Liga Champions musim 2007/2008.So dalam fase ini juga sama, tak ada yang jadi favorit. Menilik jadwal kami juga harus bermain away, jadi saya rasa peluangnya 50:50,” jelas dia.
POKER224.COM AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BANDAR KIU ONLINE INDONESIA
